LAGA TERAKHIR SON HEUNG MIN BERSAMA TOTTENHAM – Sepuluh tahun Son Heung Min bersama Tottenham resmi berakhir pada laga di Seoul World Cup Stadium.
Suasana haru menyelimuti Seoul World Cup Stadium saat Son Heung-min menutup babak panjang dalam kariernya bersama Tottenham Hotspur, Minggu (3/8/2025) malam WIB.
Dalam laga persahabatan pramusim menghadapi Newcastle United di kampung halamannya, Korea Selatan, Son mendapat penghormatan emosional dari rekan setim dan lawan, menandai akhir dari satu dekade pengabdiannya di London Utara.
Melalui halaman Taptap, tersedia Fitur live streaming yang bisa kamu tonton gratis! jangan ketinggalan, ayo segera daftarkan diri anda bersama Taptap dan mainkan pertandingan favorit anda.
Pemain berusia 33 tahun tersebut dipercaya turun sebagai starter sekaligus kapten. Meski Tottenham masih memiliki satu laga pramusim melawan Bayern Munich, laga di Seoul menjadi penampilan terakhir Son dalam balutan seragam Spurs di hadapan publik negaranya.
Momen emosional terjadi ketika angka 65 muncul di papan pergantian. Stadion yang dipadati lebih dari 64 ribu penonton bergemuruh saat Son ditarik keluar.
Pemain dari kedua tim membentuk lorong kehormatan untuk mengantarnya menuju sisi lapangan, digantikan oleh rekrutan anyar, Mohammed Kudus.
Ia sempat memeluk Ben Davies, melambaikan tangan ke tribun, lalu duduk di bangku cadangan dengan mata berkaca-kaca, diiringi sorak-sorai dan nyanyian nama dari para penggemar.
Sehari sebelumnya, Son telah mengonfirmasi kepergiannya usai membawa Spurs menjuarai Liga Europa musim lalu.
Klubnya kini disebut tengah merampungkan kesepakatan dengan Los Angeles FC dari MLS dengan nilai transfer sekitar £15,1 juta, lebih rendah dari permintaan awal Tottenham yang berkisar £20–30 juta ketika sempat diminati klub Arab Saudi.
Jika transfer terealisasi, Son akan meninggalkan jejak mendalam di Tottenham. Ia mencetak 173 gol dari 454 laga, menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah klub, serta pemain non-Inggris tersubur dan pemberi assist terbanyak Spurs di Premier League (71 assist).
Diboyong dari Bayer Leverkusen pada 2015, Son bukan hanya andalan di lapangan, tetapi juga simbol loyalitas dan kebanggaan bagi publik Korea Selatan. Kepergiannya menandai akhir sebuah era, meninggalkan lubang besar dalam sejarah Tottenham.