AC MILAN DAPATKAN ARDON JASHARI – AC Milan sukses mendaratkan satu pemain baru lagi, Ardon Jashari.
AC Milan kembali memperkuat skuad dengan merekrut talenta muda berbakat, Ardon Jashari, yang resmi didatangkan dari Club Brugge.
Gelandang asal Swiss ini menarik perhatian berkat performanya yang stabil dan impresif di Liga Belgia, hingga menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi dalam sejarah kompetisi tersebut.
Saat ini, nilai pasar Jashari mencapai 32 juta euro, angka yang melonjak signifikan sejak kedatangannya dari FC Luzern.
Banyak klub besar, termasuk beberapa dari Premier League, sempat bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun, pemain berusia 22 tahun itu memilih untuk bergabung dengan Rossoneri.
AC Milan memberikan kontrak jangka panjang kepada Jashari, yang akan mengikatnya hingga tahun 2030, menandai langkah penting dalam karier sang gelandang muda.
Jashari dikenal sebagai pemain tengah yang sangat fleksibel. Ia mampu berperan sebagai gelandang bertahan maupun gelandang box-to-box.
Meski tidak bertubuh tinggi, kekuatannya dalam duel dan kemampuan membaca jalannya permainan sangat menonjol. Presisi umpan yang ia miliki juga menjadi nilai tambah besar untuk mengatur tempo serangan tim.
Menurut Bart Tamsyn, mantan pencari bakat Club Brugge yang kini menjabat Manajer Area Belgia di Transfermarkt, Jashari adalah sosok serbaguna dengan gaya permainan yang mirip Granit Xhaka. Ia mampu menjaga bola dengan baik dan menempatkannya di posisi yang tepat.
Karier Jashari mulai menanjak pesat setelah satu musim bermain di Brugge, membantu klub finis runner-up di liga dan mencapai babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Meski sempat butuh waktu beradaptasi, ia kemudian menjadi pemain inti dan bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Belgia versi rekan-rekannya.
Minat terhadap Jashari datang dari berbagai klub top Eropa, tapi ia memilih klub yang menawarkan stabilitas dan gaya bermain yang sesuai.
Serie A dan Bundesliga menjadi pilihan utamanya, sementara tawaran dari klub Inggris seperti Manchester United dan Fulham ditolaknya karena dianggap kurang stabil.
Borussia Dortmund sempat mendekatinya, tetapi akhirnya beralih ke Jobe Bellingham. Sementara itu, AC Milan menunjukkan keseriusan yang paling nyata dalam upaya merekrutnya.
Club Brugge pun memasang harga tinggi, sekitar 40 juta euro, sebagai respons atas potensi transfer besar yang mungkin terjadi.